Minggu, 09 Mei 2010

SOSOK : SABAR Pelukis Cacat Indonesia Yang di Akui Dunia


Semangat untuk memiliki kelebihan dibandingkan dengan orang lain yang memiliki fisik sempurna tidak membuat patah arang sosok Sabar (31) salah satu master pelukis Indonesia yang mengikuti Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2010 di Surabaya yang dihelat mulai tanggal 7 hingga 17 Mei 2010. Di dunia lukis Indonesia, nama Sabar patut diperhitungkan. Selain dikenal sebagai pelukis yang memiliki cacat tubuh dengan memanfaatkan kedua kakinya dengan melukis, sosok Sabar dikenal sebagai pelukis yang selalu mengandalkan karya lukisan natural. "Saya melukis ini dengan obyek natural dan teknik realis," kata alumni sastra Inggris STIBA Satya Wacana Salatiga saat ditemui di area pameran.Minggu (9/5/2010).
Sabar menceritakan pengalaman awalnya dirinya tertarik untuk masuk dunia lukis, karena sejak kecil sudah menggeluti dunia lukis. "Waktu saya sekolah mas dari dulu saya sering juara melukis. Jadi tidak asing lagi bagi saya dunia lukis. Saya terlecut untuk bisa melukis karena orang tua saya saat itu bertanya bagaimana hidupmu nanti dengan cacat kamu seperti itu. Mendengar kata-kata itu, saya langsung mengatakan kepada orang tua saya bahwa saya akan gunakan kemampuan saya melukis untuk berprestasi dan untuk kehidupan saya nanti. Orang tua saya langsung setuju dan selalu mendukung usaha saya dalam dunia lukis," kenangnya. 
Dan karena kegigihannya dalam dunia lukis, kini Sabar dilirik untuk masuk menjadi anggota Yayasan Association Of Mouth and Foot Painting Artists (AMFPA) yang keanggotaanya merupakan para pelukis top dunia. Sekedar diketahui rata-rata pelukis yang tergabung dalam AMFPA merupakan pelukis yang lukisannya dihargai oleh dunia dan kolektor lukisan. Dari informasi didapat di area pameran, setiap lukisan dari anggota AMFPA dihitung dari beberapa ukura yaitu untuk ukuran 60X50 cm dihargai senilai Rp.15 juta, ukuran 65X 50 cm dihargai senilai Rp.14 juta dan ukuran 55X40 cm diharga senilai Rp. 4,5 juta.